PRIVASI HARUS ADA DI TWITTER

 

Sumber www.bbc.co.uk tanggal 13 Desember 2013

Pihak twitter akhirnya mengembalikan sistem pemblokiran seperti sedia kala. Mereka sempat membuat peraturan bahwa pemilik akun yang sudah di blokir masih bisa melihat timeline dan berinteraksi dengan pemilik akun yang memblokirnya. Namun peraturan itu hanya berlaku untuk satu hari. Hal itu terjadi karena pihak twitter mendapat protes dan kritik dari semua pengguna twitter terkait hal pemblokiran.

Seseorang melakukan pemblokiran karena mereka mempunyai alasan yang jelas. Seperti menghentikan orang yang mengganggu dan berkomentar kasar di akunnya. Pihak twitter meminta maaf dan membuat keputusan mengembalikan peraturan dulu demi kenyamanan pengguna twitter. Mereka sebenarnya bermaksud untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti perlakuan balas dendam dari pengguna twitter yang diblokir kepada pengguna twitter yang memblokir.

Memang seharusnya, pengguna twitter mendapatkan layanan privasi dari pengguna twitter yang tidak sejalan dengan mereka. Dengan adanya kejadian itu, Wakil Presiden produk twitter, Michael Sippey sekarang lebih mengkaji semua layanan untuk melindungi pengguna twitter dari penyalahgunaan sistem dan upaya balas dendam antar pengguna. Kebijakan tersebut diharapkan dapat memenuhi keinginan para pengguna twitter.