BATU

Mendiam tak pernah berkata

Dingin sikap sifat dan realita

Teman status tak bermakna

Bertemu dipandang sebelah mata

Pernah berpikir tentang kita

Dua jiwa dua raga dua nyawa

Tak pernah saling menyapa

Bersatu adalah kata belaka

Jika tahu kisah apa yang terjadi

Pastilah kita dapat seirama

Dimanakah sikap kesatriamu

Apa perlu diriku yang memulai

Ingat aku hanya menunggu

Semua keputusan ditanganmu

Apa guna memaksa dalam diam

Tentu tak berbalas jawaban darimu

Tak tahukah kau arti tersiratku

Memberimu petunjuk untuk jalan

Memberiku sedikit harapan

Tentu  jelas harapan denganmu

Buang waktu bicara dengan batu

Batu saja tak sekeras kamu

Batu dapat terkikis oleh tetes

hantaman keras tak dapat mengikismu